Sandiaga Uno Berharap Rakornas Parekraf Menguatkan Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berharap Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) tahun 2023 akan meningkatkan kerja sama antara pemangku kepentingan di bidang parekraf.
Saya berharap stakeholder parekraf dapat bekerja sama dan bekerja sama dengan produktif dalam Rakornas ini. Kita harus memastikan bahwa pertemuan ini tidak hanya menjadi tempat untuk berkumpul, tetapi juga menghasilkan hasil yang dapat dilaksanakan. Dalam keterangannya di Jakarta pada hari Rabu, Sandiaga menyatakan, “Mari kita berko-kreasi dan berkolaborasi, karena saya yakin kita dapat memajukan sektor parekraf dan mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan menerapkan strategi tiga “Si”, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.”
Beliau menekankan bahwa, dengan tema “Indonesia Maju Bersama Parekraf Hijau”, Rakornas Parekraf 2023 diharapkan dapat menjadi forum yang akan membantu memperkuat koordinasi dan harmonisasi berbagai program dan kebijakan dari seluruh kementerian dan lembaga terkait. Ini dipandang sebagai langkah penting menuju pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024, yang diuraikan dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024.
Selain itu, Sandiaga Uno menekankan bahwa tujuan masyarakat terhadap sektor pariwisata adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang baru, serta untuk mendorong ekonomi kreatif untuk stabilisasi harga bahan pokok. Oleh karena itu, potensi ekonomi kreatif dapat membantu mengatasi masalah biaya hidup sebagian masyarakat.
Angela Tanoesoedibjo, wakil parekraf, menyatakan bahwa industri parekraf memainkan peran penting dalam meningkatkan ekonomi Indonesia, terutama mengingat mayoritas populasi di Indonesia berasal dari kelompok usia produktif.
Ungkapnya, “Ini adalah momentum yang tepat bagi kita untuk memaksimalkan potensi kelompok usia produktif ini. Harapannya, masyarakat berusia produktif dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi perekonomian dan kemajuan bangsa.”
Oleh karena itu, pengembangan sektor parekraf di Indonesia dianggap sangat strategis untuk menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja bagi kelompok usia produktif di negara itu.