spot_img

Tindakan yang Dapat Dilakukan oleh Pengguna Jalan Saat Memberikan Pertolongan pada Korban Kecelakaan

Date:

Tindakan yang Dapat Dilakukan oleh Pengguna Jalan Saat Memberikan Pertolongan pada Korban Kecelakaan

Menurut Dr. Debora Aloina Ita Tarigan, Underwriter Medical Sequis, pengguna jalan juga harus memperoleh literasi pertolongan pertama pada kecelakaan untuk mengurangi risiko.

Karena evakuasi korban kecelakaan tidak boleh dilakukan sembarangan, Dr. Debora mengatakan bahwa pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting. Pada Jumat, 27 Oktober, ia mengumumkan hal ini melalui keterangan tertulis.

Dr. Debora menyadari bahwa penting bagi pengguna jalan untuk segera menghubungi polisi dan layanan darurat ketika terjadi kecelakaan. Namun, pengguna jalan juga harus membantu mengurangi potensi bahaya kecelakaan agar korban tetap dapat diselamatkan.

Ia menyarankan beberapa tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan, seperti:

1. Memastikan kondisi sekitar aman agar tidak terjadi tabrakan dengan kendaraan lain yang mungkin melintas.

2. Periksa apakah terdapat bensin yang tertumpah di sekitar kendaraan, karena ini dapat menyebabkan kebakaran. Evakuasi korban segera ke tempat yang lebih aman jika ada keadaan genting seperti kemungkinan ledakan atau banjir.

3. Anda harus tahu cara mengevakuasi korban agar mereka tidak mengalami luka yang lebih parah. Ajak korban ke tempat yang aman jika mereka masih hidup dan dapat bergerak. Selanjutnya, periksa untuk mengetahui apakah ada pendarahan atau luka yang parah.

Jika korban tidak merespon, tetapi masih bernafas, pastikan mereka berada dalam posisi yang memudahkan pernapasan. Untuk memastikan apakah korban masih bernafas, lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan jari telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau pergelangan tangan. Jangan berikan korban makanan atau minuman; mereka mungkin membutuhkannya saat mereka tiba di rumah sakit.

Periksa pendarahan selama perawatan. Jika tidak ada benda yang tertancap, tekan atau balut luka untuk mencegah pendarahan. Jika ada benda yang tertancap, hindari mencabutnya atau menekannya langsung.

Hindari pergerakan yang berlebihan jika korban adalah pengguna kendaraan bermotor. Dengan hati-hati, buka helm korban agar pernapasannya tidak terganggu.

Korban dapat segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan tambahan jika mereka tidak mengalami patah tulang. Namun, hindari memindahkannya secara sembarangan jika mereka mengalami rasa sakit yang parah karena dapat menyebabkan pendarahan, patah tulang, kesulitan bernafas, atau kehilangan kesadaran. Pastikan untuk menelepon ambulans segera.

Selain itu, Dr. Debora mengingatkan bahwa pengemudi harus memperhatikan kondisi fisik mereka sebelum berkendara karena faktor manusia dapat menjadi faktor utama dalam kecelakaan. Mereka disarankan untuk berkendara dalam kondisi fisik yang baik, tidak mengantuk, lelah, atau kehilangan fokus, dan juga harus menghindari menjadi terpengaruh oleh obat-obatan, narkoba, atau alkohol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...