“Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sumatera Barat Membuat Mesin Industri Pangan untuk Dukung Industri Kecil Menengah.”
Untuk mendukung pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sumatera Barat, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Logam Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sumatera Barat telah membuat tiga unit mesin industri pangan.
Novrial, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, menjelaskan bahwa UPTD Logam membuat tiga mesin industri pangan: slicer (pengiris), cross butter mill (penepung), dan infrared dryer (pengering inframerah). Mesin-mesin ini masih prototipe dan belum dibuat secara massal. Namun, mereka dapat diduplikasi kemudian sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Menurut Novial, salah satu tugas dan fungsi UPTD Logam Disperindag Sumbar adalah membuat prototipe mesin industri untuk memenuhi kebutuhan IKM setelah melakukan analisis kebutuhan. Kemudian, prototipe ini diberikan kepada para pelaku industri untuk diduplikasi sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Hingga saat ini, prototipe lebih banyak berkonsentrasi pada mesin-mesin yang berkaitan dengan pengolahan hasil pertanian karena pertanian adalah sektor yang memiliki potensi paling besar di Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian Sumbar dan meningkatkan keuntungan bagi petani dan pelaku usaha.
UPTD Logam telah mengadakan sosialisasi kepada IKM, terutama IKM yang bergerak di bidang pangan dan mesin industri. 50 IKM di beberapa wilayah menerima sosialisasi teknologi tepat guna dengan tujuan untuk memperkenalkan spesifikasi, keuntungan, dan kalkulasi bisnis dari tiga prototipe mesin industri tersebut.
Karena prototipe mesin industri ini memiliki kemampuan untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kualitas hasil olahan, respons dari IKM sangat positif dan antusias. Novrial mengatakan bahwa mesin-mesin ini mungkin dapat dilipatgandakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing wilayah. Selain itu, karena dibuat dalam volume yang lebih besar, ini akan lebih hemat biaya.
Di masa depan, diharapkan ada komunikasi yang lebih intensif antara IKM di Sumbar dan UPTD Logam Disperindag, terutama terkait informasi dan masukan tentang kebutuhan mesin industri yang sangat dibutuhkan masyarakat. Semua upaya ini dilakukan untuk mendorong transformasi IKM Sumatera Barat agar dapat berkembang lebih cepat.