Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, Mendorong Melindungi Data Pribadi di Media Sosial
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, mengingatkan pentingnya melindungi data pribadi di media sosial. Meskipun pemerintah telah mempromosikan Gerakan Nasional Literasi Digital dengan penekanan pada keamanan digital, Nezar Patria menegaskan bahwa peningkatan kesadaran dalam menjaga privasi data memerlukan dukungan semua pihak.
Pesan ini disampaikannya dalam acara Literasi Digital Santri Milenial di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Nezar Patria menyoroti bahwa individu dengan literasi digital yang baik akan lebih berhati-hati dalam berbagi informasi di platform media sosial.
Dia juga memberikan contoh tindak pidana perdagangan orang yang dapat terjadi karena kelalaian dalam melindungi data pribadi. Penjahat dapat memanfaatkan data pribadi yang terlalu terbuka untuk melakukan profil individu dan menargetkan mereka secara khusus.
Nezar Patria menjelaskan pentingnya data besar (big data) dalam operasi teknologi kecerdasan buatan dan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang baru dikenal melalui platform digital.
Dalam hal regulasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus memantau perkembangan teknologi kecerdasan buatan untuk merumuskan regulasi yang sesuai. Meskipun Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi belum sepenuhnya mengikuti perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang pesat, aturan turunan seperti Peraturan Presiden akan mengatur perlindungan data pribadi dalam konteks kecerdasan buatan.