Selama Sholat Idul Adha tahun 1444 Hijriyah di Masjid Muhajirin Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga Muhammadiyah memotong 15 ekor hewan kurban untuk dibagikan kepada orang-orang di sekitar masjid.
Sekretaris PP Muhammadiyah, H Izzul Muslimin, menyatakan bahwa setelah shalat Idul Adha 1444 di Masjid Muhajirin Pangkalpinang pada Rabu, 28 Juni, mereka memotong 15 ekor hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
Di Masjid Muhajirin Pangkalpinang, H Izzul Muslimin memimpin shalat Idul Adha 1444 H.
Dari lima belas hewan kurban yang dipotong, sepuluh adalah sapi dan lima kambing, katanya.
Hewan kurban ini akan dipotong pukul 08.00 WIB dan dibagikan kepada masyarakat setelah shalat dzuhur, kata dia.
Ia menyatakan bahwa makna Idul Adha adalah berkurban dengan memberikan yang terbaik kepada Allah subhanahu wa ta’ala (SWT). Ini termasuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan satu sama lain, baik mereka yang beragama Muslim maupun non-Muslim.
Dia mengatakan, “Kami yang melakukan shalat Idul Adha hari ini juga menghargai saudara-saudara kami yang akan melakukannya pada Kamis (29/6) besok.”
Selain itu, ia mengatakan bahwa kisah Nabi Ibrahim dan Ismail AS adalah contoh bagaimana Allah SWT selalu menguji hamba-Nya yang beriman.
Izzul Muslimin menambahkan, “Dengan adanya ujian tersebut, kualitas keimanan seseorang akan teruji, apakah hanya sekedar pernyataan di mulut atau benar-benar iman yang tulus.”