Wasit Jepang Menyatakan Kesulitan Menjadi Wasit di Lapangan
Khusus untuk media, Yoshimi Ogawa, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI asal Jepang. Mengadakan sesi edukasi Laws of The Game (LOTG) untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesulitan menjadi wasit. Ogawa mengatakan bahwa wasit seringkali menjadi sasaran kritis ketika terjadi kesalahan dalam pertandingan.
Dalam kegiatan ini, Ogawa bertujuan memberikan gambaran tentang kompleksitas tugas wasit dan kesulitan yang mereka hadapi. Tidak seperti penonton di stadion atau penonton di layar kaca, wasit sering menghadapi situasi sulit. Wasit dapat kesulitan membuat keputusan karena hal-hal seperti posisi dan sudut pandang.
Ogawa menunjukkan cuplikan video yang menunjukkan kesalahan wasit dalam pertandingan, termasuk pertandingan Liga 1 dan J.League musim ini. Sebagai contoh, ia berbicara tentang peristiwa yang terjadi di pertandingan bulan Agustus lalu antara Vissel Kobe dan Kashiwa Reysol di mana seorang pemain Vissel Kobe, Mitsuki Saito, mengalami cedera serius yang tidak terketahui oleh pemain atau penonton.
Ogawa menjelaskan, “Ini adalah contoh situasi di mana wasit mungkin berada dalam posisi yang tidak ideal untuk membuat keputusan. Meskipun para pemain melanjutkan pertandingan tanpa menyadari cedera, wasit berhadapan pada tekanan untuk membuat keputusan dalam waktu singkat.”
Ogawa juga memperhatikan pertandingan Liga 1, termasuk peristiwa kontroversial di pertandingan antara PSIS Semarang dan Persija Jakarta. Ia berdebat tentang keputusan wasit yang tidak setuju tentang gol Vitinho yang teranggap offside.
Ogawa mengadakan pembicaraan interaktif di mana jurnalis terminta untuk memberikan komentar mereka tentang peristiwa yang terjadi dalam video-video yang tayang, untuk menunjukkan berbagai interpretasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Oleh karena itu, menurut Ogawa, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman bersama. Edukasi ini berharap dapat meningkatkan pemahaman tentang peran wasit dan persepsi media terhadap keputusan wasit. Wasit sering kali menghadapi kritik tanpa memahami kondisi yang mereka alami saat memimpin pertandingan.
Komite wasit Jepang secara teratur mengadakan acara seperti ini untuk media. Karena pemahaman yang lebih baik tentang situasi lapangan dapat mengurangi penilaian yang terbuat hanya berdasarkan pengetahuan aturan sepak bola dan LOTG yang terbatas. Ogawa menekankan bahwa penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola untuk memiliki pemahaman satu sama lain, termasuk pemain, klub, wasit, media, dan lainnya.