spot_img

Upaya Aman Liburan Natal dari COVID-19 : Ingatlah Vaksin dan Masker

Date:

Upaya Aman Liburan Natal dari COVID-19 : Ingatlah Vaksin dan Masker

Profesor Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, memberikan beberapa saran agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman mengingat peningkatan kasus COVID-19.

Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah menjalani vaksinasi sesuai prosedur yang berlaku. Disarankan untuk menerima vaksinasi ulang setelah 6-12 bulan dari vaksinasi sebelumnya, terutama bagi orang tua yang memiliki penyakit penyerta atau penyakit lain yang meningkatkan risiko. Rekomendasi ini sejalan dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Desember 2023. Bagi mereka yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi sangat penting, kata profesor Tjandra.

Masalah penggunaan masker juga menjadi perhatian. MenurutTjandra, masker sangat disarankan untuk digunakan oleh orang yang menderita infeksi saluran napas, orang tua, dan orang lain yang memiliki kondisi tambahan. Terutama, masker harus digunakan saat berada dalam kerumunan, terutama di ruangan tertutup. Ia mengacu pada kebijakan pemerintah Singapura yang sangat menganjurkan penggunaan masker di ruang tertutup, bahkan di antara orang yang tidak sedang sakit yang berinteraksi dengan kelompok rentan.

Selain itu,Tjandra menekankan betapa pentingnya menjaga kebiasaan mencuci tangan sebagai cara untuk mencegah penularan COVID-19 dan berbagai penyakit menular lainnya yang memengaruhi sistem pernapasan dan pencernaan.

Dianggap penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat, yang mencakup konsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Seperti yang dia katakan, kebiasaan-kebiasaan ini akan membantu daya tahan tubuh Anda terhadap berbagai penyakit, seperti COVID-19.

Tjandra menjelaskan beberapa penyebab peningkatan kasus COVID-19, termasuk penurunan imunitas umum populasi, rendahnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan lama waktu sejak vaksinasi terakhir. Selain itu, ia menekankan peran varian baru seperti JN.1, yang telah ditetapkan sebagai Varian Minat (VOI) oleh WHO sejak 18 Desember lalu.

Tjandra mengingatkan bahwa COVID-19 masih ada di dunia, dan kasusnya dapat meningkat dari waktu ke waktu. Namun, menurut data ilmiah global, mayoritas kasus COVID-19 saat ini cenderung lebih ringan daripada beberapa tahun sebelumnya. Tjandra menyarankan agar setiap orang yang memiliki kecurigaan atau gejala melakukan pemeriksaan segera. Dia bahkan melakukan tes antigen di rumahnya sendiri untuk memastikan kondisi kesehatannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...