DKP Kota Tangerang Memverifikasi Pengelolaan Limbah Hewan Kurban di Masjid Raya Al Azhom
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Provinsi Banten, memastikan bahwa limbah yang dihasilkan dari pemotongan hewan kurban di Masjid Raya Al Azhom tidak dibuang secara sembarangan; tempat khusus telah disiapkan untuk mengelola limbah tersebut agar tidak mencemari lingkungan.
Menurut drh. Nurul Asila, anggota Tim Monitoring Kesehatan Hewan Kurban dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, proses pengolahan limbah dilakukan di lahan kosong yang telah disediakan secara khusus.
Hewan kurban tidak menunjukkan kecacatan, kelainan, atau kemungkinan penyakit, kata Nurul Asila setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Menurutnya, prosesnya melibatkan pemeriksaan kualitas daging dan jeroan setelah pemotongan dan pemeriksaan sebelum hari raya beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, Chaeruddin, Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, menyatakan bahwa perayaan Idul Adha tahun 2023 di Masjid Raya Al-Azhom akan lebih meriah daripada tahun sebelumnya.
Ini karena tahun ini tidak ada pembatasan sosial seperti yang terjadi pada masa pandemi sebelumnya. Namun, jumlah hewan yang mati di Masjid Raya Al-Azhom menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah hewan yang dikorbankan di Masjid Raya Al-Azhom menurun untuk tahun ini. Menurut Chaeruddin, penurunan jumlah sapi dan kambing tidak disebabkan oleh penurunan partisipasi masyarakat. Sebaliknya, hewan-hewan tersebut didistribusikan ke setiap kecamatan di Kota Tangerang.