Disbunnak Sulawesi Tengah Memproyeksikan Pemotongan 8.000 Ekor Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha
Menurut Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunnak) Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 8.000 ekor hewan kurban akan dipotong selama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Di Palu pada hari Selasa, Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disbunnak Sulteng, Dandy Alfita, menyatakan bahwa akan ada pemotongan sebanyak 8.000 ekor sapi dan kambing kurban di Sulawesi Tengah.
Dandy mengatakan bahwa 6.500 ekor sapi dan 1.500 ekor kambing dikirim ke semua kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah untuk kurban.
Menurut Dandy, data tahun 2022 menunjukkan bahwa Kota Palu memiliki jumlah hewan kurban tertinggi yang dibunuh, dengan 1.300 di 100 lokasi pemotongan.
Ia menyatakan bahwa hewan kurban ini tersedia karena dibeli dari peternak lokal di Sulawesi Tengah dan diuji untuk menghindari penyakit kuku dan mulut (PMK), dengan tanda telinga (ear tag) dipasang pada sapi untuk memastikan kesehatannya.
Dandy menyatakan, “Dengan adanya tanda telinga, kita dapat memastikan bahwa hewan kurban di Sulawesi Tengah aman. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut telah divaksinasi dan mudah untuk mengidentifikasi kondisinya.”
Meskipun demikian, hewan kurban yang akan diberikan kepada Presiden juga telah disiapkan dari peternak di Kabupaten Sigi. Hewan-hewan ini akan diberikan kepada penduduk di wilayah tersebut dengan berat sekitar 950 kilogram.