Negara-negara ASEAN Diinspirasi oleh Keempat Aspek Merdeka Belajar, Menurut Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek.
Menurut Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, negara-negara anggota ASEAN telah menerima insentif dari empat komponen Merdeka Belajar, yang mencakup pembelajaran dasar hingga penggunaan teknologi.
Pernyataannya ini disampaikan pada hari Kamis di Jakarta. Sejak 2019, Indonesia telah memasuki paradigma baru di mana transformasi sistem pendidikan digerakkan oleh teknologi.
Keempat komponen belajar bebas adalah sebagai berikut: berkomitmen pada pembelajaran dasar, mendukung keterampilan pengajar, berfokus pada kelompok tertentu, dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan dan mempercepat pendidikan.
Suharti mengatakan bahwa keempat komponen ini telah membantu pemerintah mengatasi masalah pendidikan, termasuk pandemi COVID-19.
Untuk mengatasi krisis pembelajaran, Suharti menjelaskan dalam acara Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN di Surabaya.
Selain itu, Program Merdeka Belajar mendorong sistem pendidikan yang menghasilkan siswa yang mahir sepanjang hayat yang mencerminkan profil siswa Pancasila.
Gerakan Merdeka Belajar membantu guru menjadi lebih berdaya guna dalam membuat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan siswa. Selain itu, gerakan ini membuat pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memberdayakan siswa untuk bereksplorasi.
Suharti juga menekankan bahwa pendidikan bebas dimulai dengan prioritas penilaian nasional yang berpusat pada penguasaan pengetahuan daripada ujian.
Intervensi dirancang untuk memenuhi kebutuhan sekolah, guru, dan siswa, dan pendidikan guru prajabatan yang berorientasi pada praktik meningkatkan dukungan keterampilan mengajar.
Dalam gerakan Merdeka Belajar, prioritas keempat adalah penggunaan teknologi untuk meningkatkan dan mempercepat proses belajar.
Suharti menyatakan bahwa gerakan Merdeka Belajar dapat melakukan transformasi digital dan memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia serta memberi inspirasi kepada negara-negara anggota ASEAN.