Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menegaskan Betapa Pentingnya Melakukan Shalat Idul Adha dengan Empati.
Saat shalat Idul Adha 1444 Hijriyah diadakan di Masjid Jami Al Huda pada hari Rabu, Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengatakan bahwa Idul Adha adalah kesempatan penting untuk menumbuhkan empati.
Dia mengatakan, “Walaupun pemerintah telah mengubah status COVID-19 menjadi endemi, namun berbagai masalah sosial masih terasa dalam kehidupan masyarakat kita. Oleh karena itu, ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk menumbuhkan sikap empati dan simpati terhadap sesama.”
Dalam khutbahnya di Masjid Jami Al Huda di Tebet Timur, Jakarta Selatan, Abdul Mu’ti menekankan bahwa Idul Adha harus menjadi waktu untuk meningkatkan solidaritas sosial.
Ia juga mengatakan bahwa menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha pada dasarnya mengajarkan orang untuk melawan sifat-sifat buruk mereka.
Abdul Mu’ti mengatakan bahwa perbedaan waktu dalam perayaan Idul Adha biasa.
Perbedaan ini telah terjadi secara luas dan telah menjadi norma. Dia menyatakan, “Kami mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk melaksanakan ibadah Idul Adha dengan penuh keyakinan dan khusyuk, dengan harapan mendapatkan keridhaan Allah SWT dan mengambil pelajaran dari nilai-nilai ibadah kurban.”
Selain itu, dia berharap umat Muslim yang akan merayakan Idul Adha pada tanggal 29 Juni 2023 mendapat kemudahan dan rahmat dari Allah SWT.
Dia juga mengatakan, “Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT, tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga nilai sosial dan peningkatan kualitas moral.”
Pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB, panitia kurban Masjid Jami Al Huda akan menyembelih 20 sapi dan 21 kambing. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada warga sekitar.