Makassar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar membagikan bonus total senilai Rp11 miliar bagi atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bulukumba-Sinjai pada 22-30 Oktober 2022.
Bonus tersebut dibagikan dalam puncak axara “Malam Juara pemberian penghargaan dan bonus” di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis malam.
“Kota Makassar berhasil mencetak rekor baru, meraih medali terbanyak. Untuk itu diberikan bonus untuk atlet, pelatih, manajer mekanik, total secara keseluruhan bonus Rp11 miliar dan akan dituntaskan (transfer) sebelum 31 Desember,” ujar Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto di acara tersebut.
Ia mengatakan, selain pemberian bonus dan penghargaan bagi atlet yang berprestasi, pihaknya juga masih menunggu pemberian bonus Rp500 juta dari Pemerintah Provinsi karena Kota Makassar keluar sebagai juara umum Porprov Sulsel 2022.
Untuk perolehan medali kontingen atlet asal Makassar berhasil meraih 177 emas dari target 176 emas, kemudian 80 medali perak dan 100 medali perungggu. Total atlet yang diberangkatkan sebanyak 925 orang.
Peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus Rp25 juta per medali dan untuk beregu Rp12 juta per orang. Peraih medali perak memperoleh bonus Rp15 juta per medali, beregu Rp7 juta per orang. Sedangkan peraih medali perunggu Rp10 juta per medali dan beregu Rp5 juta per orang.
“Ini sejarah baru, bahkan cabang olahraga Sepakbola baru meraih medali emas setelah 30 tahun tidak pernah meraih medali emas. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota dan sponsor dalam hal pemberian bonus pembinaan ini,” papar Ahmad menambahkan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu menyampaikan selamat bagi para atlet, dan ofisial pendukung hingga kontingen Makassar berhasil meraih juara umum.
“Malam hari ini adalah malam apresiasi, dan saya belum pernah melihat kekompakan ini, apalagi sepak bola kita sangat dramatis menjadi juara. Selamat buat seluruh atlet, pelatih, manajer, pengurus cabang olahraga, dan selamat buat KONI menorehkan sejarah,” paparnya.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini berharap prestasi para atlet di Makassar tidak berhenti sampai di Porprov dan Porkot nanti, sebab masih banyak event olahraga yang bergengsi seperti PON dan lainnya.
Danny juga menjanjikan akan membangun sarana olahraga berskala internasional di wilayah Untia, Kecamatan Biringkanaya, sebagai dukungan kemajuan olahraga. Ia pun menyampaikan, olahraga tidak bisa menjadi bagian investasi, karena olahraga adalah dedikasi amal jariyah dunia akhirat.
“Tahun ini sudah tender, dan tahun 2023 mudah-mudahan sport center berskala internasional dengan kapasitas lima ribu penonton bisa terbangun. Tahun depan nanti semua cabang olahraga bisa terakomodir. Untuk anggaran pembangunan Rp275 miliar khusus sport center dan sirkuit, mudah-mudahan Kadispora bisa menyelesaikan itu,” ujar dia menjelaskan.
Kegiatan Malam Juara tersebut sebanyak 10 tokoh olahraga diberikan penghargaan atas dedikasi mereka memberikan masukan dan pembinaan bagi kemajuan olahraga di Makassar, Sulawesi Selatan.