Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah Mengajak Semua Orang Menikmati Idul Adha dengan Mengingat Kisah Nabi Ibrahim
Pada momen perayaan Idul Adha tahun 1444 Hijriah, Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengajak semua penduduk untuk mengenang suri tauladan Nabi Ibrahim.
“Idul Adha merupakan momentum penting yang mengingatkan kita akan peristiwa Nabi Ibrahim AS,” kata TGH H Subeki dalam khutbah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Praya.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, Kepala Operasi Daerah, tokoh masyarakat, dan warga lokal menghadiri Shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Praya.
Sebagai Muslim, kita akan mengetahui siapa sebenarnya Nabi Ibrahim yang memiliki sifat mulia, yang berani mengorbankan anaknya sendiri, Nabi Ismail As, sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dijelaskan juga bahwa pelajaran Nabi Ibrahim dan pengorbanan Nabi Ismail tentang kesetiaan kepada Allah SWT adalah contoh bagaimana orang tua harus setia kepada anak-anak mereka dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Dia juga mengatakan, “Jika kita dekat dengan Allah, kita akan merasa tenang dalam hidup kita, tetapi jika kita menjauh dari perintah-Nya, maka kita akan menghadapi musibah dari-Nya.”
Dijelaskan juga bahwa peristiwa korban adalah simulasi dalam kehidupan modern, menunjukkan betapa pentingnya pendidikan moral bagi anak-anak dan perhatian orang tua.
Perintah kurban Nabi Ibrahim AS adalah contoh kuat dari kepercayaan umat kepada Allah SWT dan keyakinan kuat akan perintah-Nya. Peristiwa kurban ini juga memberikan pelajaran sosial dan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan serta memberikan momentum yang berharga.
Selain itu, dia menambahkan, “Semangat gotong-royong dalam kehidupan kita saat ini harus terus ditingkatkan.”
H Lalu Pathul Bahri, Bupati Lombok Tengah, meminta jamaah dan masyarakat untuk meningkatkan silaturahmi untuk membangun daerah secara solid dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dia mengatakan, “Mari kita tingkatkan silaturahmi untuk memajukan pembangunan di Lombok Tengah.”
Selain itu, ia menyatakan bahwa pada hari Idul Adha tahun 1444 Hijriah, pemerintah daerah membagikan 42 ekor sapi dan tiga ekor kambing sebagai hewan kurban. Hewan-hewan ini dibagikan kepada masyarakat melalui lembaga atau yayasan.
Terakhir, dia menyatakan, “Hewan kurban tersebut telah diberikan kepada masyarakat.”