Meningkatkan Kualitas Hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, telah meningkatkan kualitas hunian bagi penduduk berpenghasilan rendah. Ini adalah bukti perhatian pemerintah dan upaya untuk memerangi kemiskinan ekstrem.
Disampaikan pada hari Sabtu di Sigi, “Bupati Sigi, Mohamad Irwan, mengatakan, ‘Hunian merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, dan pemerintah berupaya hadir dan membantu meringankan beban masyarakat melalui upaya peningkatan kualitas hunian.’”
Data yang dikumpulkan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi menunjukkan bahwa sejak tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan telah membantu 108 kepala keluarga mengubah rumah mereka menjadi hunian yang layak huni. Untuk tujuan ini, anggaran senilai Rp4,7 miliar telah dialokasikan.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Sigi telah membangun 1.302 rumah baru untuk 1.302 penduduk yang terkena dampak bencana, dan telah memberikan tanah seluas 9,9 hektare di tiga kecamatan untuk pembangunan rumah pasca bencana.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Sigi memberikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk meningkatkan kualitas 50 rumah di Kecamatan Sigi Biromaru, 30 rumah di Kecamatan Marawola, dan
Pada tahun 2023, pemerintah Kabupaten Sigi membangun 20 unit rumah baru di Desa Tulo dengan anggaran Rp400 juta dan membangun lima unit rumah baru di Desa Salua senilai Rp300 juta.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mengentaskan kemiskinan melalui penyediaan hunian yang layak huni.
Tingkat kemiskinan di Sigi sebesar 12,75% pada tahun 2015 kemudian turun menjadi 12,45% pada tahun 2020. Tingkat ini terus menurun hingga mencapai 12,30% pada tahun 2022.
“Kabupaten Sigi menempati peringkat tiga dengan tingkat kemiskinan terendah di antara kabupaten/kota di Sulawesi Tengah,” kata Bupati Sigi.
Pemerintah Kabupaten Sigi mendorong semua orang untuk bekerja sama, bergotong-royong, dan mengurangi kemiskinan untuk kesejahteraan bersama.