BPBD Cianjur Mengundang Sukarelawan untuk Membantu Menghadapi Bencana Alam yang Disebabkan Hujan Intensitas Tinggi
Dalam dua hari terakhir, hujan yang intens telah menyebabkan bencana alam di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Untuk menangani bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur telah mengumpulkan sukarelawan.
Menurut Rudi Wibowo, sekretaris BPBD Cianjur, banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya telah terjadi di beberapa wilayah di Cianjur dalam dua pekan terakhir.
Menurutnya, dia telah menyiagakan sekitar 300 relawan di beberapa kecamatan yang rawan bencana dari utara ke selatan, seperti Kecamatan Pacet, Sukanagara, Sindangbarang, Cidaun, dan Naringgul.
Retana (Relawan Tangguh Bencana) akan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk melakukan tindakan untuk mengurangi dan menangani dampak bencana.
Rudi juga mengingatkan warga agar tetap waspada karena hujan deras terus terjadi dalam beberapa hari terakhir, yang dapat menyebabkan bencana.
Karena intensitas hujan deras masih terjadi dalam beberapa hari terakhir, kami tetap meminta warga untuk tetap waspada dan waspada terhadap bencana saat peralihan musim dari hujan ke panas.
Menurutnya, dalam dua pekan terakhir terjadi banjir di Kecamatan Sukanagara dan Leles. Sementara itu, tanah longsor menghalangi jalan utama di daerah selatan Cianjur.
Selain itu, hujan menyebabkan banjir di Jalan Raya Pacet-Cianjur, terutama di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. Hal ini menyebabkan hambatan bagi lalu lintas kendaraan.
Rudi menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mencari solusi karena air meluap ke jalan karena sistem drainase yang tidak efektif.